Beranda Artikel Perbedaan Kecap Inggris dan Kecap Asin
Artikel

Perbedaan Kecap Inggris dan Kecap Asin

perbedaan kecap inggris dan kecap asin
Bagikan

Kecap, sebagai salah satu bumbu dapur yang esensial, hadir dalam berbagai jenis dengan karakteristik yang berbeda-beda. Dua di antaranya yang seringkali membingungkan adalah kecap Inggris (Worcestershire sauce) dan kecap asin (salty soy sauce). Meskipun sekilas tampak serupa, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, mulai dari bahan pembuatan, rasa, hingga cara penggunaannya dalam masakan. Mari kita telusuri lebih dalam perbedaan antara kecap Inggris dan kecap asin agar Anda dapat memanfaatkannya secara optimal di dapur.

Asal-usul dan Bahan Pembuatan

  • Kecap Asin: Kecap asin, yang juga dikenal sebagai kecap shoyu di Jepang atau soy sauce di Barat, memiliki sejarah panjang yang berakar dari Tiongkok kuno. Proses pembuatannya melibatkan fermentasi kedelai yang telah dimasak dengan bantuan jamur Aspergillus oryzae atau Aspergillus sojae. Setelah fermentasi selesai, cairan yang dihasilkan disaring dan dipanaskan untuk menghasilkan kecap asin yang siap digunakan.
  • Kecap Inggris: Kecap Inggris, atau Worcestershire sauce, berasal dari Inggris pada abad ke-19. Berbeda dengan kecap asin, kecap Inggris memiliki bahan dasar yang lebih kompleks, termasuk cuka malt, molase, gula, garam, ikan teri, bawang merah, bawang putih, asam jawa, dan rempah-rempah lainnya. Semua bahan ini dicampur dan difermentasi selama berbulan-bulan, bahkan hingga bertahun-tahun, untuk menghasilkan rasa yang khas dan kompleks.

Profil Rasa

  • Kecap Asin: Kecap asin memiliki rasa yang didominasi oleh asin dan gurih, dengan sedikit sentuhan manis dan umami. Tingkat keasinannya bervariasi tergantung pada merek dan jenis kecap asin. Beberapa kecap asin juga memiliki sedikit rasa pahit yang berasal dari proses fermentasi.
  • Kecap Inggris: Kecap Inggris menawarkan rasa yang lebih kompleks dan kaya dibandingkan kecap asin. Rasanya merupakan kombinasi antara asin, manis, asam, dan umami, dengan sedikit sentuhan pedas dan pahit. Kompleksitas rasa ini berasal dari beragam bahan yang digunakan dalam pembuatannya.

Warna dan Tekstur

  • Kecap Asin: Kecap asin umumnya berwarna coklat tua hingga hitam, dengan tekstur yang cair dan sedikit kental.
  • Kecap Inggris: Kecap Inggris memiliki warna coklat kemerahan yang lebih terang dibandingkan kecap asin. Teksturnya juga cair, namun cenderung lebih encer daripada kecap asin.

Penggunaan dalam Masakan

  • Kecap Asin: Kecap asin merupakan bumbu serbaguna yang banyak digunakan dalam masakan Asia, terutama Tiongkok, Jepang, Korea, dan Asia Tenggara. Kecap asin dapat digunakan sebagai bumbu marinasi, saus celup, atau penambah rasa pada berbagai hidangan, seperti nasi goreng, mie goreng, tumisan, sup, dan semur.
  • Kecap Inggris: Kecap Inggris lebih sering digunakan dalam masakan Barat, meskipun juga populer di beberapa negara Asia. Kecap Inggris cocok digunakan sebagai bumbu marinasi untuk daging sapi, ayam, atau ikan. Selain itu, kecap Inggris juga dapat ditambahkan ke dalam saus steak, saus barbekyu, sup, dan semur untuk memberikan sentuhan rasa yang khas.

Tips Memilih dan Menyimpan Kecap

  • Kecap Asin: Pilihlah kecap asin yang terbuat dari bahan-bahan alami dan tanpa tambahan MSG. Simpan kecap asin di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari sinar matahari langsung. Setelah dibuka, sebaiknya simpan kecap asin di dalam lemari es untuk menjaga kualitasnya.
  • Kecap Inggris: Sama seperti kecap asin, pilihlah kecap Inggris yang terbuat dari bahan-bahan alami. Kecap Inggris umumnya memiliki umur simpan yang lebih lama daripada kecap asin karena kandungan cuka di dalamnya. Namun, tetap disarankan untuk menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering setelah dibuka.

Kesimpulan

Kecap Inggris dan kecap asin adalah dua jenis kecap yang berbeda, baik dari segi asal-usul, bahan pembuatan, rasa, warna, tekstur, maupun penggunaannya dalam masakan. Kecap asin menawarkan rasa asin dan gurih yang khas, sedangkan kecap Inggris memiliki rasa yang lebih kompleks dan kaya. Dengan memahami perbedaan keduanya, Anda dapat memilih kecap yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan kedua jenis kecap ini untuk menciptakan hidangan lezat dan menggugah selera. Selamat memasak!

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *