Kuotie, atau yang juga dikenal sebagai guotie atau potsticker, merupakan salah satu jenis dimsum yang populer dan digemari banyak orang. Berbeda dengan kebanyakan dimsum yang dikukus, kuotie memiliki keunikan tersendiri dengan proses memasaknya yang melibatkan penggorengan dan pengukusan secara bersamaan.
Kuotie pada dasarnya adalah pangsit berbentuk setengah bulan yang terbuat dari adonan tepung tipis dan diisi dengan beragam isian lezat. Isian yang paling umum digunakan adalah daging babi cincang yang dicampur dengan sayuran seperti kol, daun bawang, dan bumbu-bumbu khas Tiongkok. Namun, kuotie juga bisa diisi dengan daging ayam, sapi, udang, atau bahkan sayuran bagi vegetarian.
Proses memasak kuotie dimulai dengan menggoreng bagian bawah pangsit hingga berwarna keemasan dan renyah. Kemudian, air atau kaldu ditambahkan ke dalam wajan dan ditutup rapat, sehingga pangsit dikukus hingga matang sempurna. Kombinasi teknik memasak ini menghasilkan kuotie dengan tekstur yang unik: kulit bagian bawah yang renyah dan kulit bagian atas yang lembut.
Kuotie biasanya disajikan panas-panas dengan saus celup seperti saus cabai, kecap asin, atau cuka hitam yang dicampur dengan irisan jahe. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang beragam membuat kuotie menjadi hidangan yang memuaskan dan cocok dinikmati sebagai camilan atau bagian dari hidangan utama.
Selain kelezatannya, kuotie juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kaya. Bentuknya yang menyerupai batangan emas dipercaya melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Oleh karena itu, kuotie sering disajikan pada perayaan-perayaan khusus seperti Tahun Baru Imlek.
Dalam dunia dimsum yang penuh variasi, kuotie menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dan menarik. Kelezatannya yang khas dan teksturnya yang unik menjadikannya hidangan yang wajib dicoba bagi para pecinta dimsum atau siapa pun yang ingin menjelajahi kekayaan kuliner Tiongkok.
« Back to Glossary Index